Serangan brutal Israel ke rombongan kapal "Freedom Flotilla" akhir Mei kemarin tidak menyurutkan langkah para aktivis kemanusiaan untuk mengirimkan bantuan bagi warga Gaza lewat laut. Para aktivis itu kini sedangan mempersiapkan keberangkatan rombongan "Freedom Flotilla" yang kedua.Ketua Free Palestine Movement, Yasser Qashlaq mengumumkan rencana keberangkatan "Freedom Flotilla 2", Kamis (10/6). Rombongan kedua akan melibatkan sekitar 50 kapal, salah satu kapal, kata Qashlaq, diorganisir oleh organisasi Journalist Without Borders yang akan berangkat dalam waktu seminggu ini dari pelabuhan Libanon menuju Jalur Gaza. Dalam kapal itu, turut serta sejumlah wartawan, aktivis perdamaian internasional dan anggota Free Palestine Movement.
Sebelumnya, kordinator misi bantuan ke Gaza "Freedom Flotilla" juga mengatakan bahwa satu kapal dari negara Swiss akan ikut serta dalam pelayaran kedua "Freedom Flotilla."
Dalam rombongan pertama yang diserang secara brutal oleh Israel akhir Mei kemarin, ikut serta 700 aktivis dari 40 negara, terdiri dari aktivis hak asasi kemanusiaan, pekerja bantuan kemanusiaan, dokter, perawat, guru, dan wartawan. Organisasi kemanusiaan Insani Yardim Vakfi dari Turki mengirimkan rombongan paling besar dengan dua kapal kargo serta 380 relawan asal Turki.
Kunjungan Sekjen Liga Arab ke Gaza
Untuk pertama kalinya, Sekretaris Jenderal Liga Arab Amir Moussa berkunjung ke Jalur Gaza sejak wilayah itu diblokade Israel tahun 2007 lalu. Otoritas Gaza sudah melakukan persiapan sejak hari Kamis untuk menyambut kedatangan Moussa.
Rencana kedatangan Mussa disambut baik oleh Hamas, yang sekarang berkuasa di Gaza. Hamas menilai kunjungan Moussa sebagai langkah positif dan sudah lama ditunggu.
Kunjungan Moussa merupakan bagian dari upaya Liga Arab untuk menghentikan blokade Israel di Gaza dan membantu pihak-pihak yang bertikai di Palestina untuk menggalang persatuan kembali dan bersama-sama berjuang melawan rezim Zionis Israel. (ln/imemc)
SUMBER
Post a Comment